RIYA : PENYAKIT YANG SUSAH TERTANGGULANGI
RIYA : PENYAKIT YANG SUSAH TERTANGGULANGI
    Di antara penyakit hati yang banyak diderita manusia dan susah ditanggulangi adalah riya’. Selain datangnya tanpa aba-aba, ia juga samar-samar karena terkait urusan hati seseorang. Lantas bagaimana Islam memandang hal ini?!

Allah Melarang Seseorang Berbuat Kesyirikan

Di antara bentuk kesyirikan yang Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama larang umatnya darinya adalah riya’. Yaitu berharap dunia dari amalan ibadah yang dikerjakannya. Baik berupa kedudukan, pujian, maupun harta.

Allah azza wajalla berfirman (yang artinya),

Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya".” (QS. Al Kahfi : 110)


Allah Akan Abaikan Orang-Orang Musyrik dengan Sekutunya

Kehinaan yang diterima orang-orang yang berbuat kesyirikan adalah kelak Allah tegaskan kepada mereka bahwa Dia akan acuhkan mereka. Sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama, Allah berfirman,

“Aku adalah Dzat yang tidak butuh dengan persekutuan dalam perbuatan syirik mereka. Barangsiapa yang beribadah dan berbuat kesyirikan kepadaku, maka Aku tinggalkan ia dan sekutuannya.” (HR. Muslim 2985).


Disusun & Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis

Selasa, 16 Muharram 1442 H / 24 Agustus 2021

Follow dan support akun kami :

🌏 Web     : https://lorongfaradisa.or.id/

                   : http://www.syafiqrizabasalamah.net/

🖥 Youtube     : https://www.youtube.com/LorongFaradisa

🌐 Telegram     : https://t.me/lorongfaradisaofficial

📱 Instagram     : https://www.instagram.com/elfadis__/

📘 Facebook     : https://www.facebook.com/lorongfaradisa

___

Share agar lebih bermanfaat