PINTU SURGA TERDEKAT
PINTU SURGA TERDEKAT


Masing-masing dari kita akan berusaha mencari pintu surga yang paling memungkinkan ia masuki. Ada yang giat berpuasa, dengannya ia berharap Allah masukkan surga bersama orang-orang yang berpuasa, ada yang rajin shalat, ada yang rajin bersedekah, dan lain-lain. Semua berusaha penuh dengan amalan andalan masing-masing. Namun tahukah kita, ternyata ada pintu surga terdekat di sekitar kita, yang tidak semua manusia mampu melakukannya kecuali hamba-hamba pilihan-Nya, yaitu berbakti kepada kedua orang tua.

Allah azza wajalla berfirman,

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS. Al Isra’ : 23)

            Syaikh Abdurrahman bin Nashir al Sa’diy rahimahullahu menjelaskan ayat ini,

“Yakni berbuat baiklah kepada kedua orang tua dengan segala bentuk kebaikan, baik ucapan maupun perbuatan. Karena keduanya menjadi sebab keberadaan kita saat ini, cinta keduanya kepada anaknya tak lekang oleh masa, dan segala sesuatu yang memang layak disematkan kepada mereka dan menjadi alasan kenapa kita harus berbuat baik kepada mereka” (Tafsir As Sa’diy 1/456).

            Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallama menyebutkan orang yang tidak memanfaatkan momen kebersamaan bersama kedua orang tuanya ketika hidup adalah orang-orang yang merugi,

رغم أنف، ثم رغم أنف، ثم رغم أنف من أدرك أبويه عند الكبر أحدُهما أو كلاهما فلم يدخل الجنة

“Sungguh merugi! Sungguh merugi! Sungguh merugi! Orang-orang yang mendapati kedua orang tuanya saat mereka sudah tua, baik salah satu atau keduanya, kemudian hal tersebut tidak menjadi sebab baginya masuk surga” (HR. Muslim 2251).

            Orang tua yang sudah mencapai usia tua, lebih membutuhkan banyak stok kesabaran bagi seorang anak untuk merawat keduanya. Ini yang mungkin menjadi alasan kenapa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallama menyebutkan kondisi tua orang tua kita sebagai jalan kita menuju surga. Inilah pintu surga terdekat yang ada di rumah kita yang justru dilalaikan oleh banyak orang. Mari, menjadi hamba yang taat dan anak yang berbakti. Yang dengannya, kita mohon kepada Allah agar mengumpulkan kita dan keluarga kita di surga Allah azza wajalla.

 

| Disusun & Dipublikasi oleh Tim Ilmiah Elfadis

Tanggal : 1 Dzulqo’dah 1441 H

______

.Follow dan support akun kami :

 

🌏 Web | lorongfaradisa.or.id

🖥 Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCodayMWz3OkBrzliF87YoOw.

🌐 Telegram : @lorongfaradisa.

📱 Instagram : Instagram.com/elfadis__

📘 Facebook : facebook.com/lorongfaradisa.

___

Share agar lebih bermanfaat