Persahabatan Yang Buruk
Persahabatan Yang Buruk

--- 

Alih-alih mampu mengajak kawan-kawannya kepada kebaikan. Mereka justru menyusun rencana untuk mengembalikan kawannya tersebut ke dalam kehinaan. 

“Tidakkah kau ingat dulu kita pernah begini dan begitu? Kita pernah bersama dalam ini dan itu?!”, usaha mereka menghadirkan ingatan keburukan di benak pemuda yang baru bertaubat tersebut.

--- 

Hingga datang suatu hari, yang merupakan bagian dari rencana keburukan. Mereka mengajak pemuda tadi bepergian ke suatu tempat.untuk jual beli mobil. Mereka dengan dalihnya mengatakan,

“Kami ingin ada yang bisa mengimami kami salat, mengingkatkan jamak dan qasar, dan lain-lain.”

Pemuda tersebut terbujuk rayu dan ikut mereka.

--- 

Sampai tiba di suatu persinggahan, mereka telah menyewa penginapan di tempat yang dipenuhi musik dan wanita. Mereka bahkan membayar mahal seorang wanita penghibur dengan mengatakan,

“Jika kau bisa menggoda teman kami ini untuk kembali ke kami maka kami akan membayarmu mahal.”

Berlalulah malam dengan rencana buruk teman-temannya dan pemuda tadi di penginapan. Bergelimanglah malam pemuda tadi dengan wanita di ruangan bersamanya dan khamr terhidang di hadapannya.

--- 

Keesokan harinya, syetan-syetan berupa manusia yaitu kawannya kembali dengan tertawa hendak menjumpai si wanita dan bertanya,

“Ada kabar gembira hari ini?”

Sang wanita pun menjawab,

“Kawanmu kini tak berpakaian di ranjang, tergeletak dengan tenggakan minum keras dan kenikmatan semalam.”

--- 

Pemuda tadi kembali bermaksiat, setelah sebelumnya disibukkan dengan taubat, karena apa? Persahabatan yang buruk.

Pemuda tadi kembali menenggak minuman keras, setelah sebelumnya disibukkan dengan salat malam, karena apa? Persahabatan yang buruk.

Pemuda tadi kembali bermaksiat kepada Rabbnya, setelah sebelumnya disibukkan dengan membaca Al Quran, karena apa? Persahabatan yang buruk.

--- 

Sungguh, andai saja pemuda tadi bersabar dan tidak kembali berkawan dengan kawan-kawannya yang buruk.

Sungguh, andai saja pemuda tadi bersabar dalam ketaatan.

Sungguh, andai saja…

(Diceritakan ulang dari penyampaian Syekh Khalid ar Rasyid hafidzahullahu)





Inilah dampak buruk dari salah dalam bergaul. Bukan hanya kerugian dunia, bahkan kerugian akhirat akan seseorang dapatkan jika tidak berhati-hati. Semoga Allah menjaga kita dari persahabatan yang salah.


Disusun & Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis

Rabu, 11 Rabiul Akhir 1443 H / 17 November 2021

Follow dan support akun kami :

🌏 Web     : https://lorongfaradisa.or.id/

                   : http://syafiqrizabasalamah.com/

🖥 Youtube     : https://www.youtube.com/LorongFaradisa

🌐 Telegram     : https://t.me/lorongfaradisaofficial

📱 Instagram     : https://www.instagram.com/elfadis__/

📘 Facebook     : https://www.facebook.com/lorongfaradisa

___

Share agar lebih bermanfaat