MENIRU KEBIASAAN ORANG-ORANG PILIHAN
MENIRU KEBIASAAN ORANG-ORANG PILIHAN

MENIRU KEBIASAAN ORANG-ORANG PILIHAN

    Salah satu kesalahan terbesar bagi orang yang ingin berubah menjadi orang yang lebih baik adalah ia tidak meniru jejak orang-orang terbaik. Ia ingin menjadi penghafal Al Qur’an, tapi kesehariannya tak lebih dari seorang yang berfoya-foya. Ia ingin menjadi penuntut ilmu terbaik, tapi mengulang-ulang pelajaran pun enggan. Bukankah perubahan menuntut seorang melihat bagaimana 


Mulailah dari Bangun Tidur

    Kebiasaan baik dari orang-orang shalih dimulai dari bangun tidur. Ada banyak perubahan baik yang bisa kita upayakan sejak kita terbangun. Jika sebelumnya kita meringkuk di kamar, maka ubah dengan membaca dzikir pagi. Jika sebelumnya kita mengecek percakapan di hape, ubah dengan membaca satu halaman Al Qur’an.

    Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallama mendoakan keberkahan untuk umatnya yang mau memaksimalkan paginya. Maka bagi mereka yang hanya menyia-nyiakan pagi, bukan keberkahan yang ia dapatkan melainkan kerugian.


Tubuh Juga Perlu Penyegaran

    Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallama bersabda,

“Muslim yang kuat lebih baik dari muslim yang lemah.”

    Menjadi hamba Allah bukan berarti menjadi sosok yang lemah, justru Rasulullah dan para sahabatnya adalah sosok-sosok yang kuat pijakannya dalam ketika berperang, merupakan orang-orang yang ketika berdiri di malam hari begitu panjang, dan lain-lain. 




Berdoa Dengan Doa Kebaikan

    Jangan melupakan Allah di setiap awal perbuatan. Bukankah manusia terbaik, yaitu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama mengajarkan doa terbaik di pagi hari dengan permintaan ilmu yang bermanfaat, rejeki yang berkah, dan amalan yang diterima. Menyertakan Allah dalam setiap langkah, akan menjadikan amalan seorang hamba berkah dan mudah dengan izin-Nya.



Dipublikasikan Tim Ilmiah Elfadis

29 Muharram 1442 Hijriyah