Mendidik Sang Buah Hati, Tapi Ilmuku Tak Sampai
Mendidik Sang Buah Hati, Tapi Ilmuku Tak Sampai

Pertanyaan

Ustadz bagaimana sikap saya dalam mendidik anak2 ketika smua belajar online ,sedang kan ilmu saya tidak banyak krna saya bersekolah negeri untuk mendatangkan  guru kerumah itu pun rawan.
Terimakasih ustadz
 

Jawaban

Walaikumussalam warahmatullah wabarakatuh

Alhamdulillah, shalawat dan salam bagi Rasulullah, keluarga dan shahabatnya. Amma ba’du 

          Mendidik anak adalah kewajiban orang tua, baik ia melakukan pengajaran dan pendidikan secara langsung atau orang tua menunjuk guru atau sekolah yang mendidiknya.

Anak-anak yang masih tingkat TK dan SD hendaknya diajarkan kepada mereka tentang dasar-dasar keimanan: mengenal Allah taala dan Rasul-Nya, mengetahui tentang kitab suci, hari kiamat, Surga, dan Neraka.

Di sisi amalan, pendidikan untuk anak dimulai dari membaca dan menghafal doa sehari-hari. Diajarkan tentang shalat dan puasa dan dilatih untuk mengerjakan keduanya secara langsung. Pengajaran kepada anak sangat efektif kalau dilakukan dengan cerita dan banyak latihan serta praktek. Proses ini membutuhkan kesabaran dan bertahap.

          Mari kita perhatikan sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam berikut ini,

مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ

Perintakanlah anak-anak kalian untuk sholat ketika berumur 7 tahun, dan pukullah apabila mereka tidak mau sholat ketika berumur 10 tahun” (HR Abu Daud 496)

Dalam hadis ini, seorang anak dilatih mulai dari umur 7 sampai 9 tahun, artinya proses berjalan selama 3 tahun. Jika proses itu berjalan, maka umur 10 tahun mulai boleh dihukum. Ini menunjukkan bahwa ibadah butuh proses dan latihan intens. Seorang anak juga harus bisa baca AlQuran dan menghafal surat-surat pendek untuk bacaan shalatnya.

Apa yang harus dilakukan orang tua untuk mengajarkan, melatih dan mendidik anak-anak dasar keimanan, ibadah dan baca al Quran? Kalau ada di sekitar tempat tinggalnya sekolah Islam yang mengajarkan agama sesuai Alquran dan Sunnah, maka hendaknya anak-anaknya dimasukkan ke sekolah Islam. Kalau seorang anak pernah di sekolah Islam, maka pada umumnya ia sudah punya dasar-dasar keislaman.

Untuk belajar Alquran, anak-anak bisa diikutkan ke TPQ atau kalau ada rezeki yang cukup, bisa mengadakan kelas privat di rumah. Kalau anak-anak sudah tingkat SMP atau SMA, maka sangat bagus untuk sekolah di sekolah-sekolah Islam atau Pondok Pesantren.

          Di zaman sekarang, sumber dan tempat proses pembelajaran sudah sangat bervariasi. Termasuk fasilitas yang menunjang proses belajar mereka. Beberapa peralatan berikut bisa jadi salah satu pilihan untuk proses pembelajaran anak,

1.        Anak-anak bisa dibelikan  Speaker al Quran, yang biasanya sudah berisi bacaan al Quran, latihan mengulang-ngulang Alquran, hafal doa- doa, dan lain-lainnya

2.        Belajar lewat berbagai aplikasi di gawai.

3.        Belajar lewat video-video pembelajaran anak yang banyak didapatkan di Youtobe.

4.        Ikut pelajaran privat secara online atau kelas-kelas online lewat WA.

Sekarang fasilitas belajar, baik agama atau umum, sudah sangat banyak dan mudah sekali. Alhamdulillah atas semua nikmat ini. Mari kita mensyukurinya dengan memanfaatkan secara baik dan efektif untuk pendidikan anak-anak kita. Semoga anak-anak kita menjadi anak-anak saleh yang membawa kebaikan dan keberkahan. Aamiin