KUBUR BUKAN UNTUK DIIBADAHI
KUBUR BUKAN UNTUK DIIBADAHI

    Seorang muslim disyariatkan berziarah kubur untuk mendoakan penghuni kubur dan mengingat kematian, dan bukan untuk beribadah kepada kuburan tersebut. Namun yang dilakukan oleh kaum musyrikin adalah menjadikan kuburan orang shalih di antara mereka sebagai lahan peribadahan, mengikuti jejak orang Nashrani dan Yahudi.


Kebiasaan Orang-Orang Yahudi dan Nashrani yang Beribadah kepada Kuburan

    Dalam sebuah hadis, riwayat Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallama bersabda,

“Mereka itu ketika ada orang shalih di kalangan mereka meninggal, maka mereka membangun tempat peribadahan di atas kubur mereka. Kemudian membuat patung. Sungguh, mereka adalah seburuk-buruk makhluk di sisi Allah.” (HR. Bukhari 434 dan Muslim 528).


Rasul Melaknat Perbuatan Orang Yahudi dan Nashrani

    Di antara kebiasaan orang Yahudi dan Nashrani adalah berlebihan terhadap Nabi mereka. Yaitu dengan membangun tempat peribadahan di atas kubur nabi mereka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallama bersabda,

“Laknat Allah atas orang Yahudi dan Nashrani yang menjadikan tempat peribadahan di atas kubur nabi-nabi mereka..” (HR. Bukhari 435 dan Muslim 531).

Disusun & Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis

Senin, 1 Sya’ban 1442 H / 15 Maret 2021

Follow dan support akun kami :

🌏 Web     : https://lorongfaradisa.or.id/

                   : http://www.syafiqrizabasalamah.net/

🖥 Youtube     : https://www.youtube.com/LorongFaradisa

🌐 Telegram     : https://t.me/lorongfaradisaofficial

📱 Instagram     : https://www.instagram.com/elfadis__/

📘 Facebook     : https://www.facebook.com/lorongfaradisa

___

Share agar lebih bermanfaat