Kenapa Harus Menyerah?!
Kenapa Harus Menyerah?!



Siapa yang tidak pernah berbuat dosa? Hampir setiap detik dalam kehidupan kita, potensi jatuh ke dalam kesalahan atau maksiat selalu ada. Jika gelaran takwa hanya layak untuk manusia tanpa dosa, maka tidak ada yang berhak menyandangnya. Namun, Allah adalah Dzat yang maha pemurah, dan di antara bentuk kemurahan Allah kepada hamba-Nya adalah pemberian ampunan kepada siapapun yang memohon ampun kepada-Nya, sebesar dan sehina apapun keadaannya.

            Allah azza wajalla berfirman (yang artinya):

Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al Syuura : 25).

            Syaikh Abdurrahman bin Nashir al Sa’diy rahimahullahu menjelaskan:

“Ayat ini menjelaskan tentang kesempurnaan dan keluasan sifat pemurah Allah, yaitu karena Dia tetap menerima taubat dari hamba-Nya yang telah bermaksiat kepada-Nya, menyesal, bertekad tidak mengulangi kehinaan yang sama, dan hanya berharap wajah Allah atas taubat yang ia lakukan. Maka Allah tetap akan menerima sekalipun sebelumnya ia telah menggali kehancuran untuk dirinya sendiri, baik berupa petaka di dunia maupun di akhirat”.

            Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama dalam sebuah hadits Qudsy, memberitakan bahwa Allah azza wajalla berfirman:

“Wahai Manusia ! Seandainya dosa-dosa kalian membumbung setinggi langit, kemudian engkau memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni. Wahai manusia! Seandainya dosa-dosa kalian sepenuh bumi, kemudian engkau memohon datang kepada-Ku tanpa menyekutukan-Ku dengan apapun, niscaya Aku ampuni dengan sepenuh bumi ampunan”(HR. At Tirmidzi no. 3540).

            Hal ini menunjukkan sisi pemurah Allah, yang tetap menerima taubat hamba-Nya walau hamba tersebut sudah berlumur dosa. Sekaligus menjadi pemantik semangat agar kita tidak mudah berputus asa dengan dosa-dosa ini. Jangan sampai syaithan menang dua kali, menjerumuskan kita dan membuat kita berputus asa dari rahmat Allah. Mari kita menangkan pertarungan kedua dan menjadi hamba Allah yang lebih baik dari sebelumnya.



| Disusun & Dipublikasi oleh Tim Ilmiah Elfadis

Tanggal : 25 Syawwal 1441 H

______

.Follow dan support akun kami :

 

🌏 Web | lorongfaradisa.or.id

🖥 Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCodayMWz3OkBrzliF87YoOw.

🌐 Telegram : @lorongfaradisa.

📱 Instagram : Instagram.com/elfadis__

📘 Facebook : facebook.com/lorongfaradisa.

___

Share agar lebih bermanfaat