HIDUP KITA HANYA PERIH YANG TUMBUH
HIDUP KITA HANYA PERIH YANG TUMBUH
Pernah merasa perih?

Hingga menyangka tak satupun orang di dunia ini menaruh simpati?

Diejek, dihina, direndahkan, dicemooh, dan kita harus menghadirkan senyum getir?

 

Hei, aku pun pernah

Berulang kali harus jatuh dan mengaduh

 

Itu dulu,

Ku sangka, jatuhku adalah kehancuran

Ternyata itu adalah ketetapan Allah untuk membuatku tumbuh

 

Itu dulu,

Ku sangka, perihku adalah kebinasaan

Ternyata senyumku kini hanyalah susunan perih yang tumbuh

 

Kusadari bahwa hidup ini bukan hanya tentang senyum dengan pemberian

Tapi juga legawa dengan ketetapan

Tidak mengapa sekali dua kali jatuh,

Yang penting berusahalah bersabar dan terus tumbuh

 

Tertanda (mas Jannah, seperti tertanda pada bagian tanda tangan surat)

Dirimu sendiri yang pernah jatuh lalu menyusun kepingan perih untuk terus tumbuh

  

Disusun & Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis

Rabu, 16 Rabiul Akhir 1442H / 2 Desember 2020

.Follow dan support akun kami :

🌏 Web | lorongfaradisa.or.id - http://www.syafiqrizabasalamah.net/

🖥 Youtube : https://www.youtube.com/LorongFaradisa

🌐 Telegram : https://t.me/lorongfaradisaofficial

📱 Instagram : Instagram.com/elfadis__

📘 Facebook : facebook.com/lorongfaradisa.

___

Share agar lebih bermanfaat