Hal yang mungkin bisa menyebabkan seorang pendakwah kehilangan semangat adalah ketika mendapati obyek dakwahnya belum tersadarkan sebagaimana yang diharapkan. Padahal posisinya sebagai seorang juru dakwah, tidak memiliki kuasa memasukkan cahaya iman ke dalam hati orang lain, kecuali setelah mendapat hidayah dari Allah.

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama Pun Tak Berhak

    Beliau adalah seorang pemberi nasihat terbaik, seorang dai terbaik yang pernah ada, dan beliau tidak memiliki kuasa untuk menuangkan cahaya Islam dalam hati seorang hamba. Dan ini Allah azza wajalla kabarkan dalam firman-Nya (yang artinya),

“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” (QS. Al Qashash : 56).

Pentingnya Teman Yang Baik

    Mengutip firman Allah dalam surat Al Qashash di atas, ada hikmah kisah di balik turunnya ayat tersebut. Yaitu tentang betapa pentingnya seorang menempuh sebab menjaga keimanan dengan bergaul dengan orang-orang shalih.

Disusun & Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis

Senin, 1 Sya’ban 1442 H / 15 Maret 2021

Follow dan support akun kami :

🌏 Web     : https://lorongfaradisa.or.id/

                   : http://www.syafiqrizabasalamah.net/

🖥 Youtube     : https://www.youtube.com/LorongFaradisa

🌐 Telegram     : https://t.me/lorongfaradisaofficial

📱 Instagram     : https://www.instagram.com/elfadis__/

📘 Facebook     : https://www.facebook.com/lorongfaradisa

___

Share agar lebih bermanfaat