Apakah wajib bagi wanita yg haid untuk mengqada' sholatnya?contoh:seorang wanita yg keluar haid pada waktu dzuhur tetapi ia belum malaksanakan sholat dzhur padahal sebelum haid nya tiba terdapat waktu untuk ia melaksanakan sholat,apakah ia harus mengganti sholat dzuhurnya tersebut?

(Siti Fajriah)

Jawaban

    Segala pujian hanya milik Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga, sahabat, dan pengikut beliau. Amma ba’du

    Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz rahimahullahu pernah ditanya hal yang serupa dan beliau menjawab,

في اختلاف بين العلماء، منهم من قال: تقضي، ومنهم من قال: لا تقضي، ومنهم من قال: إذا ضاق الوقت وتأخرت فقد فرطت وعليها القضاء، وإذا كان جاء الحيض في أثناء الوقت أو في أول الوقت فلم تفرط فالأقرب أنها لا تقضي إلا إذا كنت مفرطة، يعني ضيعت الصلاة أخرتها حتى ضاق الوقت فهذه تقضي على كل حال.

“Hal ini dipersilisihkan oleh para ulama ke dalam tiga pendapat,

1. Wajibnya mengganti shalat;

2. Tidak wajib mengganti;

3. Sebagian ulama merinci dengan jika waktunya tidak terlalu luas kemudian wanita tersebut dengan sengaja mengakhirkan shalat karena meremehkannya, maka wajib mengganti shalat;

Jika haid datang di tengah-tengah waktu diperbolehkan shalat atau di awal waktu dalam keadaan wanita tersebut bukan meremehkan, maka pendapat yang lebih mendekati kebenaran adalah ia tidak wajib menggangtinya. Sebaliknya jika ia mengakhirkan shalat karena meremehkannya, maka wajib mengganti.”

(Sumber kutipan : website binbaz.org.sa)

Disusun & Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis

Selasa, 10 Rabiul Awwal 1442H / 27 Oktober 2020

.Follow dan support akun kami :

🌏 Web | lorongfaradisa.or.id - http://www.syafiqrizabasalamah.net/

🖥 Youtube : https://www.youtube.com/LorongFaradisa

🌐 Telegram : https://t.me/lorongfaradisaofficial

📱 Instagram : Instagram.com/elfadis__

📘 Facebook : facebook.com/lorongfaradisa.

___

Share agar lebih bermanfaat